JAKARTA – Hidup tak pernah bisa tertebak bagaimana awal dan akhirnya, selain sebagai suatu fase panjang yang harus kita lalui, untuk mencapai susuatu yang dicita-citakan. Hidup tak selalu bisa terencana kapan akan dimulai dan dimana berakhir. Terkadang kita hanya sekedar menjalani tanpa tahu arah dan tujuan. Hal ini berbeda dengan perjalanan seorang guru drum Yanuar Atmaja. Sudah berkarya menjadi seorang guru drum di kota Semarang sekitar satu tahun lebih namun keinginan/ impian untuk meraih lebih selalu mendorongnya dirinya berjuang dengan mengadu nasib sebagai seorang drummer di ibu kota Jakarta adalah pilihan terakhirnya. Impian itu pun datang. Sekitar tahun 2009 secara resmi Yanuar bergabung dengan Sekolah Musik Modern Kawai (SMMK).

Sebagai wujud syukur kak Yanuar, panggilan akrabnya, selama delapan tahun mengabdi di Sekolah Musik Modern Kawai (SMMK), Minggu 10 September 2017 di Auditorium Sekolah Musik Modern Kawai Lantai 2, Jalan Sultan Iskandar Muda No. 29 Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan, Pukul 14.00 Wib – selesai ia menyelenggarakan resital drum bertema: “YANUAR ATMAJA, SEWINDU MENGABDI”.

Yanuar tampil bersama bersama Modern Kawai Band, Violin Ensemble dan beberapa guru dihadiri oleh para orangtua, murid dan undangan lainnya berlangsung lancar dan meriah. Modern Kawai Band, Violin Ensemble dan beberapa guru yang tampil diantaranya Drum, Asti – Vokal, Steven –Bass, Erinel –Gitar, Tacya – Piano, Violin Ensemble (Wenny, Atikah, Wening, Fira, Ruby), Endro – Vokal, Ega, Rizky, Fauzan, Kelvin Murid Yanuar grade tertinggi, belajar selama 8 tahun, Igo (Murid Intervensi Musik Modern Kawai Termuda), Harriez Reynaldo.

Bicara soal suka duka selama menjadi guru drum untuk murid reguler (umum) dan anak berkebutuhan khusus, dalam kesempatan itu Yanuar menuturkan banyak mengalami suka apabila dibandingkan dengan duka.

“Saya sangat mendapatkan kehormatan banget bisa bermain musik bareng dengan para senior selama mengajar di Sekolah Musik Modern Kawai. Dan dalam hidup saya, masalah apapun saya berusaha untuk tidak pernah menyerah. Saya pingin lebih lagi”, ucapnya (DL).